Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Apotek Di Sumbar Krisis Masker

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 10 Februari 2020 JAM 06:19:55 WIB

Sejak maraknya kasus penyebaran virus corona selama beberapa bulan terkahir, kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan masker mengalami peningkatan. Peningkatan pemakaian masker bukan hanya untuk masyarakat Tiongkok tetapi juga di masyarakat Indonesia salah satunya di Provinsi Sumatera Barat.              

Kondisi ini menyebabkan terjadinya kelangkaan masker di hampir seluruh apotek di Sumatera Barat. Seorang pemilik Apotek Putri mengatakan,kelangkaan masker yang terjadi sudah mulai terjadi sejak akhir tahun 2019 tepatnya semenjak isu virus corona yang viral diberbagai media. Kelangkaan yang terjadi bukan hanya untuk jenis masker n95 tetapi juga untuk masker bedah yang sudah umum digunakan masyarakat.

Hal ini  terjadi karena jumlah pembelian masker yang dibatasi oleh pedagang besar farmasi. Karena tingginya permintaan terhadap kebutuhan masker n95 dan masker biasa menyebabkan harga masker mengalami kenaikan. Untuk harga masker yang dijual semua jenis mengalami kenaikan harga mencapai dua hingga tiga kali lipat dari harga biasanya. Masker n95 yang biasanya dibanderol dengan harga 300 ribu rupiah  perboks kini  menjadi 800 ribu hingga 1 juta rupiah perboksnya. Dan untuk masker bedah yang biasanya dijual dengan harga 50 ribu perboks, kini dijual dengan harga 150 ribu perboksnya.

Kelangkaan ini dikeluhkan oleh para pemilik apotek,karena pada saat permintaan sedang tinggi tetapi mereka tidak bisa melakukan penjualan karena tidak adanya ketersediaan stok masker  yang mereka miliki. Para pemilik apotek berharap kondisi ini bisa secepatnya di antisipasi oleh pemerintah melalui PBF sehingga masyarakat tidak susah dalam mendapatkan masker terutama bagi masyarakat yang menderita penyakit pernapasan menular.

 

Wartawan : IRWAN SANTOSO/ JONI BAKRI
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat