Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Harga Cabe Rawit Naik

Kontributor DaerahEkonomi 07 Januari 2020 JAM 06:58:25 WIB

Harga cabe merah dan cabe rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pasaman Barat, sejak satu minggu terakhir terus naik. Pedagang memprediksi kenaikan harga, karena banyak cabe lokal Pasaman Barat, dijual ke luar daerah, sehingga stok berkurang. Diduga akibat banyaknya hasil panen petani cabe lokal dijual ke luar daerah, harga cabe merah dan cabe rawit di Kabupaten Pasaman Barat terus mengalami kenaikan sejak satu minggu terakhir. Kenaikan harga mencapai sepuluh ribu rupiah per kilonya.

Sekarang satu kilogram cabe merah dijual sekitar empat puluh ribu rupiah, padahal sebelumnya hanya berkisar tiga puluh ribu rupiah per kilonya. Sementara cabe rawit naik juga mengalami kenaikan sebesar sepuluh ribu rupiah, dari dua puluh delapan ribu per kilo menjadi tiga puluh delapan hingga empat puluh ribu per kilonya.

Selain mahal, pedagang mengaku, mulai sedikit kesulitan mendapatkan stok cabe lokal yang segar, karena banyak pedagang dan petani memilih menjual hasil panen mereka ke luar daerah, karena harga yang lebih mahal. Sehingga banyak pedagang di pasaran hanya mengandalkan stok dari agen.

Salah seorang pedagang Riana mengatakan, kenaikan harga membuat masyarakat sedikit mengeluh. Bahkan banyak masyarakat mengurangi jumlah belanjaan mereka, untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan mereka. Saat ini, pedagang di pasar Simpang Empat, masih bergantung pasokan cabe dan sayur mayur dari sejumlah agen. Baik dari luar daerah, maupun lokal. Pedagang memprediksi harga cabe akan terus naik, seiring dengan musim panen yang mulai berakhir di sejumlah daerah.

Wartawan : ANDIKA , ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat