Berita ❯ Kabupaten Agam
Rafflesia Terbesar Tumbuh Subur Di Palembayan Agam
Kontributor Daerah • Pariwisata 04 Januari 2020 JAM 06:50:13 WIB
Rafflesia Tuan-Mudae, salah satu tumbuhan langka dilindungi undang-undang konvervasi hutan tumbuh subur di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. sejenis jamur berbentuk bunga itu, mekar saat pergantian tahun baru 2020 ini.
Beginilah suasana perjalanan BKSDA resor Agam menuju lokasi tumbuh suburnya Rafflesia tuan-mudae yang terbesar di dunia. lokasi berada tersebut berada di Jorong Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Lokasi tersebut ditemukan pada 2017, dari masyarakat yang hendak membuat saluran irigasi di sana. temuan tersebut sebagai bentuk pembantahan, Rafflesia tuan-mudae hanya ada di Malaysia. bahkan ukuran diameternya melebihi ukuran yang pernah ada ditemukan sebelumnya. Hutan tersebut masih memasuki hutan cagar alam Maninjau. Salah satu titik dari 21 hutan konservasi di Sumatra Barat. Dari 19 Kabupaten dan Kota, hanya 14 daerah terdapat rafflesia. 5 daerah lainnya belum ditemukan.
Menurut Ade Putra, pengelola ekosistem hutan atau BKSDA resor Agam, ukurannya diameter Rafflesia tuan-mudae yang ditemukan tersebut 111 cm. sementara sebelumnya 2017 lalu, berukuran 107 cm. berdasarkan data tersebut, merupakan ukuran terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah Rafflesia. Dari 18 Kecamatan di Kabupaten Agam, terdapat 13 titik sebaran wilayah, lokasi Rafflesia tumbuh subur. lokasi tersebut rata-rata berada di hutan konservasi cagar alam. seperti di Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan, Palupuah, Kamang magek, Malalak. Rafflesia tuan-mudae pertama kali ditemukan di Malaysia. pada 2017, spesies yang sama juga ditemukan di Palembayan tersebut. Rafflesia tersebut hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldi. namun memiliki perbedaan warna, bintik dan bentuk lainnya.
Sementara itu, kepala BKSDA Sumatra Barat, Erly sukismanto menjelaskan, menurut seorang ahli Univesitas Bengkulu, Agus Susatya awalnya Rafflesia tuan-mudae hanya ada di Malaysia. setelah adanya temuan 2017 di Palembayan ini, hal tersebut terbantahkan. Temuan tersebut memperkuat konservasi cagar alam Maninjau sebagai hutan paling wajib dilindungi. meski demikian, untuk penelitian dan tugas belajar dapat dilakukan melalui pendampingan BKSDA Sumatra Barat.
Wartawan : RUDI
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Seorang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tangki di Sitinjau Lauik
22 April 2024 JAM 19:36:49 WIB
Polisi Tetapkan Sopir Bus ALS yang Terguling di Malalak sebagai Tersangka: Saat ini Berstatus DPO
22 April 2024 JAM 18:00:38 WIB
Cabuli Ponakan yang Masih Balita, Seorang Pria di Pariaman Diamankan Polisi
22 April 2024 JAM 13:18:54 WIB