Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Agam

Bantuan Relawan Dan Logistik Terus Berdatangan Ke Galapuang

Kontributor DaerahBencana Alam 27 November 2019 JAM 06:01:03 WIB

Bantuan tenaga relawan dan bantuan logistik terus berdatangan dari berbagai pihak ke lokasi bencana banjir bandang di Galapuang, Kabupaten Agam. Bentuk solidaritas kemanusiaan tersebut mempercepat pemulihan dan pembersihan longsor yang menutup jalan penghubung. Belasan relawan dari berbagai kelompok aksi peduli sosial terus berdatangan ke Jorong Galapuang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Selain tenaga relawan, bantuan logistik dan uang tunai untuk korban bencana terus mengalir dan ditampung pengelola di posko komando tanggap darurat bencana banjir bandang. Penyaluran bantuan tenaga relawan dan logistik dikelola bersama antara BPBD Agam, Kodim 0304 dan Polres Agam. Bersama-sama untuk percepatan pemulihan kondisi, sehingga korban dan warga setempat dapat beraktifitas seperti semula.

Aksi pembersihan difokuskan akses jalan dan MDA Muhammadiyah. Agar menghindari kejadian buruk. Pasalnya, kondisi masih dianggap rawan dan terulang banjir bandang. Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan mengatakan, relawan terus berdatangan untuk membantu pembersihan lokasi. Bantuan dari berbagai pejabat negara dan beberapa instans pemerintah kabupaten kota di Sumatera Barat, juga banyak menyalurkan bantuan. Sehingga sangat membantu petugas dan korban, dalam sisi asupan makanan dan minuman.

Bantuan berupa uang tunai juga sudah mencapai ratusan juta rupiah. Nantinnya digunakan untuk pembangunan masjid dan sarana prasaran umum lainnya. Camat Tanjung Raya, Handria Asmi menjelaskan, kejadian bencana terus mendapat perhatian dari semua pihak. Diharapkan dapat membantu kondisi korban yang tertimpa musibah. Pemerintah Kabupaten Agam bersama Kodim 0304 Agam dan Polres Agam nantinya, akan menelusuri penyebab utama terjadinya banjir bandang tersebut. Terutama kondisi hutan yang berada di hulu sumber aliran sungai. Meski demikian, masyarakat terus diajak untuk meninggalkan lokasi zona merah tersebut. Dan dapat pindah ke lokasi lebih aman.

Wartawan : RUDI YUDISTIRA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat