Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman

Antrian Kendaraan Akibat Kelangkaan BBM

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 11 November 2019 JAM 06:53:57 WIB

Antrian panjang kendaraan roda empat, terjadi di SPBU Sawah Panjang Lubuk Sikaping Pasaman. Antrian kendaraan roda empat ini terjadi karena  pengisian BBM jenis solar yang kerapkali kosong. Antrian kendaraan roda empat di SPBU Sawah Panjang  Lubuk Sikaping, mencapai lebih kurang sepanjang satu kilometer, menjejer di sepanjang ruas jalan sekitar SPBU Sawah Panjang. Antrian kendaraan berbahan bakar solar ini didominasi oleh truk antar Lintas Sumatera. selain kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang berjejer, juga terlihat beberapa mobil ambulance milik RSUD Lubuk Sikaping.

Dedis, sopir ambulance yang sedang membawa pasian rujukan puskesmas ke RSUD Lubuk Sikaping  mengatakan mulai dari daerah Rao sampai Lubuk Sikaping, telah melewati tiga SPBU, namun tidak ada ketersedian solar. Baru lah di SPBU Sawah Panjang mereka mendapatkan BBM jenis solar. Kelangkaan BBM jenis solar di SPBU Lubuk Sikaping, disebabkan karna berkurangnya pasokan dari pihak pertamina, yang selama ini SPBU mendapat pasokan lebih kurang 16 ribu ton dan satu kali pengiriman, namun sekarang hanya memperoleh  delapan ribu ton dalam dua hari.

Sementara Remon  sopir truk, tujuan Medan –Padang, mengatakan semenjak berangkat dari Padang, dirinya kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis solar, bahkan pedagang kios eceran juga tidak ditemui di sepanjang jalan yang dilewati. Akibat mengantri lama dalam mendapatkan BBM jenis solar, banyak terjadi perselisihan hingga perkelahian  antara sopir truk. Hal ini disebabkan untuk mendapatkan kesempatan lebih dalam pengisian BBM. Pihak SPBU saat ditemui awak media, menyampaikan pasokan BBM jenis solar di SPBU Sawah Panjang, kini telah berkurang, mereka hanya sebagai penyalur, untuk kepastian penyebab kelangkaan BBM, pihak SPBU tidak bisa memberikan penjelasan, hal tersebut merupakan kewenangan pihak pertamina.

Sejumlah sopir berharap kelangkaan BBM segera dapat diatasi pemerintah daerah.

Wartawan : ARI YOHANAS
Editor : prihandonodona


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat