Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Rohana Kudus Jadi Pahlawan Nasional

TVRI Sumatera BaratSeputar Sumbar 09 November 2019 JAM 06:57:22 WIB

Kementrian sosial Republik Indonesia menetapkan Rohana Kudus , jurnalis perempuan pertama asal Sumatera Barat sebagai pahlawan nasional. Gelar Pahlawan Nasional diberikan mengingat karya dan jasa-jasanya  seperti  mendirikan sekolah kerajinan amai setia (KAS) di Koto Gadang pada tahun 1911.

Kementerian Sosial Republik Indonesia menetapkan Rohana Kudus atau Ruhana Kuddus, jurnalis perempuan pertama asal Sumatera Barat, sebagai Pahlawan Nasional tahun 2019. Penetapan ini dilakukan berdasarkan pertemuan dewan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan dengan presiden Joko Widodo pada 6 november 2019 lalu.

Pertemuan ini menindak lanjuti surat menteri sosial tanggal 9 september 2019 tentang usulan calon pahlawan nasional tahun 2019. Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada  enam orang tokoh selain Rohana Kuddus beberapa nama yang diusulkan diantaranya Abdul Kahar Mudzakir, Alexander Andries Maramies, dan KH. Masykur, ketiganya merupakan anggota dari badan penyelidik usaha-usaha persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI. Penobatan gelar itu akan dilakukan dalam acara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara tanggal 8 November 2019. Yang mengundang gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dan juga sejumlah ahli waris dari Ruhana Kuddus. Keputusan penganugerahan gelar pahlawan Nasional tersebut  tertuang dalam keputusan presiden (KEPPRES) nomor 120,TK tahun 2019 tertanggal 7 November 2019, dan menyerahkan anugerah tersebut kepada ahli waris masing-masing tokoh.

Ruhana Kuddus lahir di Koto Gadang, Kabupaten Agam 20 Desember 1884.  Pada tahun 1911, Ruhana mendirikan sekolah kerajinan amai setia (KAS) di Koto Gadang. Sekolah yang mendidik keahlian anak-anak perempuan itu merupakan tindak lanjut dari dideklarasikannya perkumpulan perempuan kerajinan amai setia pada 11 Februari 1911 yang dipimpin Rohana. Selain aktif di bidang pendidikan, Ruhana juga menulis di surat kabar perempuan, poetri hindia. Dan ketika masa pemerintah Belanda, Ruhana berinisiatif mendirikan surat kabar, bernama Soenting Melajoe. Rohana Kudus merupakan salah  satu pelopor PERS Indonesia. Yang berasal dari Kabupaten Agam. Dan meninggal di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1972 pada usia 87 tahun.

Wartawan : SHERLY/ JONI BAKRI
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat