Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Agam

Kabut Asap Ancam Tanaman Hortikultura

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 15 September 2019 JAM 06:11:31 WIB

Kabut asap kiriman yang sudah mulai dirasakan di Kabupaten Agam juga akan berdampak buruk pada pertanian masyarakat, terutama tanaman Hortikultura. Hal tersebut merusak kadar oksigen pada udara dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman seperti cabe, padi dan jagung.

Kabut asap kiriman tidak hanya merusak kesehatan manusia. Akan tetapi juga berdampak buruk pada pertanian masyarakat. Polusi udara yang telah memasuki wilayah Kabupaten Agam tersebut akan mempengaruhi tanaman Hortikultura seperti cabe, jagung dan padi. Kerusakan udara tersebut membuat tanaman Hortikultura seperti cabe, padi, jagung dan sayur mayur lainnya turut rusak. Dampak tersebut akan merugikan petani dan bahkan mengalami gagal panen nantinya.

Surya Sentosa, salah seorang petani maninjau menjelaskan, akibat kabut asap kiriman tersebut membuat udara untuk tanaman terganggu. Buruknya kadar oksigen membuat tanaman mengering dan mati. Kerugian terparah petani bisa berupa gagal panen. Kondisi tersebut hendaknya tidak berlangsung lama, karena dapat mengganggu kehidupan dan perekonomian masyarakat nantinya.

Kondisi tersebut dibenarkan Kepala UPT Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Tanjung Raya, Tawari Hayati. akibat kabut asap tersebut membuat tanaman sayur mayur dan buah-buahan mati mengering pada pucuk tanaman. Untuk saat ini, belum dapat ditemukan solusi mengatasi dampak polusi kabut asap kiriman tersebut. Kecuali pada tanaman bawang merah, dapat berkurang bila rutin melakukan penyiraman, sesuai ketentuannya. Gagal panen akan dialami petani, bila kabut asap kiriman tersebut berlangsung lama. Kondisi tersebut diharapkan segara berakhir dan kembali normal.

Wartawan : RUDI YUDISTIRA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat