Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Padang Pariaman

Hak Warga Miskin Penerima PKH Akan Diutamakan

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 01 September 2019 JAM 06:47:00 WIB

Mengaku tidak mendapatkan bantuan PKH dan bantuan jenis lainya, warga miskin dikawasan Koto Tabuah Batu Gadang, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging didatangani dinas sosial Padang Pariaman. Dinas sosial Padang Pariaman berjanji akan memprioritaskan warga miskin tersebut masuk dalam basis data terpadu penerima PKH tahun 2020 mendatang. Sinel (47 tahun) warga miskin yang beralamat di Koto Tabuah Batu Gadang, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging ini menerima bantuan logistik dan perlengkapan dapur seperti beras, gula, minyak, selimut, lauk pauk dan kain dari dinas sosial Padang Pariaman.

Warga miskis penderita gondok yang sehari-hari berprofesi mengumpulkan buah pinang itu, didatangi dinas sosial Padang Pariaman, setelah mendatkan informasi dari masyarakat bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, termasuk penerima bantuan PKH. Sinel, bersyukur pemerintah Padang Pariaman, peduli kepadanya, dan mau memberikan bantuan kepadanya. Karena selama ini, ia tidak pernah mendapatkan bantuan, sehari-hari ia hanya mengandalkan uang dari penjualan buah pinang milik masyarakat yang dikumpulkanya. Meski uang yang didapat tidak seberapa, namun Sinel bersama anak dan suminya itu tetap bersyukur, karena masih bisa makan. Sinel tingggal dirumah berukuran 3x4 yang tidak memiliki dapur, apalagi MCK, rumah itu merupakan bantuan gempa tahun 2009 lalu, karena rumahnya hancur. 

Warga miskin ini berharap, bisa mendapatkan bantuan, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Sinel juga berharap penyakit gondok yang dideritanya itu juga bisa dibantu. Sementar itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Padang Pariaman, Hendra Aswara, berjanji akan memprioritaskannya masuk dalam basis data terpadu penerima PKH tahun 2020 mendatang. Dimana saat Dinas Sosial masih menunggu keputusan dari KEMENSOS. Selain itu, Hendra juga menyarankan agar Pemerintah Nagari setempat membantu membuatkan proposal modal usaha dan rumah tidak layak huni kepada BAZNAS.

Dikabupaten Padang Pariaman saat ini jumlah kemiskinan mencapai 36.000 kepala keluarga.  Sedangkan penerima PKH sebanyak 17.000 KK, penerima BPNT ada 19.000 KK dan ada namanya bantuan BPI JKN, KIS. Jumlah tersebut kini terus dilakukan verifikasi,  jika verifikasi sudah selesai, akan jelas berapa banyak penerima BANSOS yang keluar, sehingga penerima bantuan sosial yang menunggu sebanyak 4.000 KK lagi, bisa dimasukan sebagai penerima Bantuan Sosial kedepanya.

Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat