Berita ❯ Kota Padang
Rektor Asing Belum Dibutuhkan di Kota Padang
TVRI Sumatera Barat • Pendidikan 28 Agustus 2019 JAM 06:01:32 WIB
Pihak perguruan tinggi swasta Kota Padang menilai kehadiran rektor asing di daerah ini belum dibutuhkan. Hal ini karena program pendidikan yang dicanangkan rektor asing akan terkendala oleh perbedaan kultur budaya dan kearifan lokal yang dianut masyarakat. Pemerintah Indonesia dari waktu – kewaktu terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan termasuk di tingkat perguruan tinggi.
Salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan ini dengan membuka ruang bagi rektor asing untuk masuk ke Indonesia. Namun program ini mengalami perdebatan dikalangan perguruan tinggi termasuk dari rektor Universitas Eka Sakti(Unes) Padang. Sebelum menjalan program rektor asing, pemerintah perlu memperhatikan beberapa aspek diantara aspek hukum yang menjadi pedoman hukum bagi perguruan tinggi negeri dan swasta yang menggunakan rektor asing.
Sementara itu ketua Yayasan Universitas Eka Sakti Padang menilai program manajemen pendidikan yang akan dilaksanakan rektor asing akan mengalami kendala. Hal ini disebabkan adanya perbedayaan kultur budaya antara rektor asing dengan kearifan lokal yang ada pada masyarakat disekitar perguruan tinggi. Mengingat pendidikan tinggi di Indonesia menganut dasar Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Selain pendidikan dan penelitian, perguruan tinggi ini juga dituntut melakukan pengabdian kepada masayarkat. Kalangan perguruan tinggi menilai belum saatnya perguruan tinggi di Kota Padang dipimpin oleh rektor asing. Selain terkendala perbedaan budaya, kehadiran rektor asing ini harus memperhatikan upaya pembangunan karakter generasi muda yang berbasis kearifan lokal.
Wartawan : RISNALDI / JONI BAKRI
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Tidak Kuasai Jalan, Satu Unit Minibus Terjun ke Sawah di Tanah Datar
18 April 2024 JAM 05:47:24 WIB
Penemuan Mayat Laki-laki di Parupuk Tabing Padang, Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Jantung
17 April 2024 JAM 16:30:54 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, Tiket Bus di Terminal Payakumbuh Tanggal 18-25 April 2024 Habis Terjual
17 April 2024 JAM 09:38:41 WIB