Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Padang

Pembangunan Gedung Science Techno Park

TVRI Sumatera BaratSeputar Kota Padang 22 Agustus 2019 JAM 06:46:23 WIB

Keinginan UNAND segera memiliki Science Techno Park yang sudah lama di harapkan terkabul . Peletakan batu pertama pembangunan gedung Science Techno Park ( STP ) Universitas Andalas dilaksanakan oleh  sekretaris Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti . Selasa 20 agustus 2019 sebagai hari yang menggembirakakn oleh Universitas Andalas, karena hari itu di laksanakan peletakan batu pertama di mulainya pembangunan gedung Science Techno Park ( SPT ) Universitas Andalas . Peletakan batu pertama Gedung Management Office STP menandaia geliat hilirisasi atau komersialisasi hasil riset dan berkembangnya bisnis inovasi di Sumatera Barat dengan kolaborasi ABG ( Akademisi, Bisnis dan Goverment )  yang produktif. SPT Universitas Andalals melalu iunit layanan yang tersedia akan mampu berperan sebagai intermediarai bagi kolaborasi yang berkelanjutan sehingga secara bersama – sama menarik pertumbuhan ekonomi daerah. Lebih lanjut SPT Universitas Andalas akan bersunguh – sungguh untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan target yang di tentukan oleh Kemenristekdikti. Peran Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ( Kemenristekdikti ) yang memfasilitasi STP Universitas Andalas sebagai salah satu STP dari 18 STP terpilih di Indonesia untuk mendapat program fasilitas tata kelola dan pengembangan kelembagaan kegiatan inplementasi teknologi termasuk fasilitas sarana dan prasarana.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas ( LPPM ) mengatakan adanya STP ini berharap terlaksananya bisnis inovasi. Karena inovasi yang di hasilakan UNAND baik oleh guru besar, dosen – dosen dan juga mahasiswa , kurang lebih 1.500 penelitian setiap tahun dana ada yang sudah menjadi produk kemasan. Dia juga menambahkan, ada 99 produk yang sudah berkemasan bermerek dan siap di jual tetapi tidak bisa di komersilkan secara massal. Di harapkan dengan adanya gedung STP ini , akan menjembatani hal tersebut kemudian juga mengundang mitra. Pemerintah mengundang semua pihak yang bisa membantu meresasikan komersialisasi hasil riset dari dosen dan mahasiswa Universiats Andalas. Dalam waktu dekat akan di bantu untuk peralatan sebesar 850 juta tahun ini tahap pertama dan di bantu Ristekdikti 825 juta untuk pengembangan  Capacity Building, kemudian juga dari Dirjen inovasi memperoleh. Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni mengungkapkan, STP merupakan tempat bertemunya Multihelix yakni Akademisi, Pemerintah, Bisnis dan masyarakat sehingga nanti dengan adanya wadah ini akan muncul bisnis Start Up yang baru.

Sebab Universitas Andalas sudah banyak inovasi – inovasi yang di dapatkan dari hasil penelitian. Dan juga bagaimana melakukan hilirisasi, kerjasama dengan industri sehingga mendatangkan Generating Incame. Serta rektor juga berpesan kepada kontaraktor juga menekankan pembangunan fisik supaya tepat waktu dalam hal penyelesaian dan juga berkualitas yang di taargetkana pembangunan tahap pertama selesai tahaun ini. Sekretaris Jendral Kelembagaan IPTEK dan Dikti Agus Indarjo menyampaikan dengan berdirinya STP ini harus dikalkulasikaan dengan baik berapa riset, berapa inovator dan berapa yang mendapatkan royalty. Dimana royalty atas kerjasama STP dengan mitara industri, oleh karena itu pentingnya kemitraan perguruan tinggi denga industri dan pemerintah daerah. Iya juga menambahakan kehadiran STP adalah salah satu untuk peningkatan pergerakan ekonomi di padang khususnya Sumatera Barat umumnya. Agus Indarjo berharap kepada Universitas Andalas , hadirnya STP di Universitas Andalas ini bisa membatu UMKM di Sumatera Barat dan mengurangi kemiskinan.

Wartawan : JONI SARTIKA / JONI BAKRI
Editor : prihandonodona


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat