Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKota Bukittinggi

Pustaka Proklamator Bung Hatta Jendela Ilmu

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 18 Agustus 2019 JAM 06:54:57 WIB

Dua tokoh Proklamator yang diabadikan karyanya pada dua perpustakaan di Indonesia, yakni  Bung Karno dan Bung Hatta. Kisah dan perjalan hidupnya menjadi ladang ilmu genarasi bangsa hingga saat ini. Indonesia adalah Negara besar yang banyak melahirkan pahlawan, serta memiliki peran penting dalam kemajuan  Bumi Pertiwi. Dua sosok anak bangsa itu adalah Bung Karno dan Bung Hatta, Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia berjuang puluhan tahun meraih Kemerdekaan dari tangan penjajah Kolonial Belanda.

Perjalan hidup dan taktik bernegara, baik kerya sendiri maupun dituliskan oleh penulis-penulis terbaik Indonesia, diabadikan pada dua perpustakaan Nasional Indonesia diantanranya Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar dan perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Kota Bukittinggi. Perjalan panjang berdirinya dua perpustakaan tersebut, menjadi saksi bisu genarasi bangsa Indonesia, menimbah ilmu dari sang Proklamator. Pada peringatan hari lahir Bung Hatta ke 117 tahun, pihak UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno, gelar fokus Disscussion, Internalisasi pemikiran sang proklamator. Kegiatan yang dilakanakan di UPT Perpustakaan Bung Hatta ini, dihadiri oleh murid pertama Bung Karno dan juga  Pendiri Perpustakaan Umum Bukittinggi yang berganti nama dengan perpustakaan Muhammad Hatta.

Kepala UPT Perpustakaan Bung Hatta, Purwanto mengatakan kegiatan fokus Discussion didasari bahwa Negara Indonesia memiliki peradaban masa lalu yang besar. Perjalanan pendirian Perpustakaan Bung Hatta, berlangsung sejak tahun 1976 yang digagas oleh Amier Syakieb Arsyilan,  murid pertama Bung Karno dari Bukittinggi. Tepat pada 12 Agustus 1976, Perpustakaan Mohamad Hatta diresmikan langsung oleh Bung Hatta, pada saat itu berada di samping Rumah Sakit Ahmat Mochtar Bukittinggi.

Kemudian pada tahun 2012, perpustakaan Mohamad Hatta berganti nama dengan UPT perpustakaan Proklamator Bung Hatta, yang diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pendiri perpustakaan Mohamad Hatta, Amier Syakieb Arsyilan membenarkan bahwa sepelang dari Yogyakarta ia langsung mendirikan perpustkaan Mohamad Hatta di Bukittinggi yang saat ini berganti nama dengan perpustkaan Proklamator Bung hatta. Fokus Discusion yang dilaksanakan secara hikmat ini disaksikan langsung oleh, sekerataris perpustakaan Nasional jajaran pemerintah Kota Bukittinggi ratusan siswa dan guru tingkat SLTA se Kota Bukittinggi.

Wartawan : KANADI WARMAN
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat