Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Padang Pariaman

Pasokan Sapi Qurban Aman

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 02 Agustus 2019 JAM 06:15:47 WIB

Dinas Peternakan Kabupaten Padang Pariaman, memastikan pasokan hewan kurban mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang masuknya Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Meski pasokan aman, masyarakat tetap diminta untuk mengenali ciri-ciri ternak yang sehat untuk dijadikan qurban, agar hewan yang akan disembelih benar-benar layak dan aman dikonsumsi.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Padang Pariaman, Bustanil Arifin memastikan pasokan hewan qurban di Kabupaten Padang Pariaman mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang masuknya Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah. Bahkan populasi sapi potong di Padang Pariaman mencapai 35.000 ekor, meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.  Tahun ini ada sekitar 1.700 sampai 1.800 ekor sapi akan disembelih di Padang Pariaman pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Sehingga dipastikan pasokan sapi mencukupi kebutuhan masyarakat.

Peternak di sejumlah wilayah Padang Pariaman telah menyiapkan pasokan hewan qurban terutama sapi untuk menyambut datangnya hari raya besar. Masyarakat saat ini lebih cenderung memilih sapi untuk dijadikan hewan qurban daripada hewan kambing, karena daging yang dibagikan bisa lebih banyak. Selain mampu memenuhi kebutuhan Idul Adha di Kabupaten Padang Pariaman, pasokan sapi qurban di Padang Pariaman juga banyak memenuhi atau mensuplay kebutuhan qurban di daerah lain, seperti Kota Pariaman, Padang Panjang dan Kota Padang, hingga keluar provinsi seperti Pekan Baru Riau.

Meski pasokan aman, masyarakat tetap diminta untuk mengenali ciri-ciri ternak yang sehat untuk dijadikan qurban, agar hewan yang akan disembelih benar-benar layak dan aman dikonsumsi. Selain itu, Dinas Peternakan Kabupaten Padang Pariaman juga telah menyiapkan tim pemantau kesehatan hewan qurban, dimana ada sekitar 30 tim kesehatan disiapkan yang diterjunkan kepasar-pasar ternak, kandang milik peternak, maupun tempat-tempat penjualan hewan kurban, termasuk saat pemotongan hewan qurban. Pemeriksaan dilakukan sebelum hewan dipotong atau setelah hewan dipotong. karena pemerintah ingin memastikan hewan qurban itu sehat, memenuhi syarat qurban dan bebas dari penyakit

Wartawan : ABDUL/ SYARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat

MASYARAKAT DIIMBAU TIDAK PANIK BUYING

16 Maret 2024 JAM 06:00:00 WIB