Berita ❯ Kota Padang
Antisipasi Karhutla di Sumatera Barat
TVRI Sumatera Barat • Bencana Alam 31 Juli 2019 JAM 06:45:01 WIB
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain sosialisasi, Dinas Kehutanan juga mengajak masyarakat yang berada disekitar hutan untuk berpartisipasi mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan kabut asap, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat melakukan sejumlah aksi mitigasi. Upaya mitigasi KARHUTLA yang dilakukan Dinas Kehutanan ini seperti, sosialisasi kepada masyarakat terhadap bahaya membakar lahan, baik untuk ekosistem dan juga citra negara dimata dunia. Melakukan patroli secara rutin ke kawasan yang berpotensi KARHUTLA baik daerah pinggir hutan maupun di daerah dalam.
Selain itu upaya lain yang dilakukan dengan mengajak masyarakat yang berada disekitar hutan untuk bermitra dengan Polisi Kehutanan mencegah terjadinya kebakaran hutan dengan membentuk (MPA) masyarakat peduli api. Polisi kehutanan pun akan menerima pembekalan teknis terkait penggunaan sarana dan prasarana untuk pemadaman api. Langkah ini diakui Kepala Dinas Kehutanan Sumbar rutin dilakukan karena mencegah terjadinya kebakaran lebih baik daripada harus menangani setelah terjadinya bencana kebakaran.
Di Sumatera Barat, sejumlah daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan yaitu Pesisir Selatan, Solok Selatan, 50 Kota, Pasaman dan Pasaman Barat. Potensi kebakaran di setiap kawasan mulai dari tinggi sedang hingga rendah. Meski sempat terdeteksi titip api dikawasan Pesisir Selatan namun tingkat kepercayaannya hanya 10 persen dan masih dapat di tangani karna tidak memicu kebakaran.
Wartawan : SHERLY/ JONI SARTIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Tidak Kuasai Jalan, Satu Unit Minibus Terjun ke Sawah di Tanah Datar
18 April 2024 JAM 05:47:24 WIB
Penemuan Mayat Laki-laki di Parupuk Tabing Padang, Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Jantung
17 April 2024 JAM 16:30:54 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, Tiket Bus di Terminal Payakumbuh Tanggal 18-25 April 2024 Habis Terjual
17 April 2024 JAM 09:38:41 WIB