Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Padang Pariaman

Penjual Langkitang dan Daging Lokan di Kawasan Jalan Korong Keramat Jaya

Kontributor DaerahKuliner 21 Juli 2019 JAM 06:57:52 WIB

Jasni, penjual langkitang dan daging lokan di kawasan Jalan Korong Keramat Jaya, Nagari Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, menekuni usahanya sejak 20 tahun lalu. Usaha yang dirintis dari seorang penjual langkitang itu, kini berubah menjadi toke besar, penjual langkitang dan daging lokan yang beromset puluhan juta rupiah perbulan.

Jasni, warga Korong Keramat Jaya, Nagari Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman ini, telah menekuni sebagai penjual langkitang dan daging lokan sejak 20 tahun yang silam. Merintis usaha sebagai penjual langkitang dan daging lokan, melihat prospek menikmatnya semakin tinggi. Sehingga profesi yang sebelumnya sebagai penjual langkitang keliling, kini beruba menjadi menyedia atau toke besar langkitang dan daging lokan di Padang Pariaman. Langkitang dan lokan mentah tersebut didatangkan dari Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ia mendatangkan rata-rata 260 karung lokan dan langkitang perbulan, ia merebus dan mengeluarkan isi lokan untuk kemudian dipasarkan kepada pedagang sate dan rumah makan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Tidak hanya di Pariaman, permintaan daging lokan dan langkitang juga datang dari daerah Dharmasraya, Payakumbuh dan Pekanbaru. Perkilonya, Jasni menjual daging lokan bersih kepada pedagang eceran seharga 40.000 rupiah dan untuk harga langkitang dijual Jasni seharga 180 ribu rupiah per karungnya. Jika dijumlahkan, omsetnya dari menjual langkitang dan lokan mencapai puluhan juta rupiah perbulannya. Untuk mengola usaha langkitang dan daging lokan itu, Jasni dibantu delapan karyawannya. Sejauh ini, menurut Jasni usaha tersebut kini masih aman dan lancar, terutama pemasaran cukup bagus. Hanya saja pasokan dari Mandailing Natal bisa dipengaruhi cuaca, kalau disana kondisi banjir, pasokan langkitang dan lokan bisa terhenti, namun sejuah ini masih dipenuhi.

Sementara itu salah seorang pekerja pengola daging lokan, mengaku bersyukur dengan adanya usaha penjual langkitang dan daging lokan tersebut, sehingga ia dan pekerja lainya yang merupakan ibu rumah tangga, bisa mendapatkan penghasilan dalam membantu ekonomi keluarga. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti mendapat, itulah kalimat yang pantas disematkan kepada Jasni. Usaha yang dirintisnya dengan susah paya serta berkat ketekunan dan kegigihan akhirnya berbuah manis. Tidak hanya menguntungkan baginya, namun juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Wartawan : ABDUL/ SYARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat