Berita ❯ Kabupaten Pasaman Barat
Indeks Kerawanan Pilkada
Kontributor Daerah • Politik 18 Juli 2019 JAM 06:13:57 WIB
Mendekati massa kampanye pemilihan Kepala Daerah serentak, Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat mulai melakukan pemetaan Indeks Kerawanan Pemilu. Bawaslu memprediksi konsentrasi masa dan data pemilih masuk kategori cukup rawan karena saat Pilkada biasanya jumlah peserta sedikit dan rawan terjadi gesekan. Bawaslu Kabupaten Pasaman Barat mulai mempersiapkan diri dan pemetaan Indeks Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah serentak, yang diprediksi akan dilaksanakan pada bulan September tahun 2020 mendatang.
Selain pemetaan kerawanan secara internal, Bawaslu juga mengakomodir informasi dan masukan dari sejumlah OKP, LSM, dan Media Massa, sebagai mitra pengawasan selama tahapan Pemilu nantinya. Ketua Bawaslu Pasaman Barat Embra Patria mengaku, kerawanan Pilkada akan berbeda dengan Pemilu serentak April lalu. Karena pada Pilkada nanti jumlah peserta akan sedikit, sehingga membuat konsentrasi massa terpecah di beberapa titik dan dukungan saja, sehingga rawan akan terjadi gesekan.
Disisi lain, Bawaslu juga berupaya mengawasi data pemilih dan meminta KPU selaku penyelenggara memastikan data pemilihan bisa optimal dan tidak muncul daftar pemilih khusus dalam jumlah yang sangat banyak, seperti yang terjadi saat Pemilu April lalu. Bawaslu juga akan memberikan pengawasan khusus terhadap ASN, yang dinilai sangat rawan terlibat Politik praktis saat Pilkada, terutama pemilihan Bupati dan Gubernur, sehingga dibutuhkan langkah pencegahan dan sosialisasi baik secara lembaga atau personal.
Meski masuk dalam kategori daerah terawan di Sumatera Barat, Bawaslu yakin pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Gubernur nanti bisa berjalan lancer, sebab Bawaslu dan KPU sudah memulai tahapan dan berupaya mencegah munculnya polemik atau gesekan massa saat Pemilu nantinya.
Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR
❝❞ Komentar Anda
Berita Lainnya
Berita Terkini Seputar Sumatera Barat
Tidak Kuasai Jalan, Satu Unit Minibus Terjun ke Sawah di Tanah Datar
18 April 2024 JAM 05:47:24 WIB
Penemuan Mayat Laki-laki di Parupuk Tabing Padang, Keluarga Sebut Korban Punya Riwayat Sakit Jantung
17 April 2024 JAM 16:30:54 WIB
Arus Balik Lebaran Meningkat, Tiket Bus di Terminal Payakumbuh Tanggal 18-25 April 2024 Habis Terjual
17 April 2024 JAM 09:38:41 WIB