Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Padang Pariaman

Bantuan Pembangunan Kios Penampungan

Kontributor DaerahSeputar Sumbar 16 Juli 2019 JAM 06:22:01 WIB

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, mengunjungi lokasi kebakaran pasar adat niniak mamak Lubuak Aluang yang hangus terbakar, Senin (15/7). Dalam kunjungan  tersebut Nasrul Abit menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional Sumbar senilai 200 juta rupiah untuk pembagunan kios penampungan sementara, sehingga aktivitas jual beli bisa kembali normal. Kedatangan Wakil Gubernur Sumatera Barat ke lokasi kebakaran Pasar Ninik Mamak Lubuak Aluang bersama jajaran, disambut langsung Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.

Kepada wakil gubernur, Suhatri Bur menjelaskan kondisi pasar pasca kebakaran, sebanyak 142 kios hangus, kerugian ditaksir mencapai 2 miliyar rupiah. Di lokasi kebakaran, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, ikut prihatin dengan kondisi yang terjadi, ia meminta para pedagang untuk selalu sabar. Pemerintah akan mengupayakan secepatnya, agar pedagang bisa kembali berjualan.

Dalam kesempatan itu, Nasrul Abit menyerahkan bantuan senilai 200 juta rupiah yang berasal dari dana Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumbar, untuk biaya pembangunan kios penampungan sementara. tidak hanya itu, Badan Amil Zakat Nasional Padang Pariaman juga ikut membantu sebesar 100 juta rupiah. Dengan biaya tersebut, kios penampungan bisa segera dibangun. Setidaknya dalam satu bulan ini, pasar penampungan dapat dibangun sehingga pedagang dapat kembali berjualan seperti biasa. Selain itu, Nasrul Abit juga meminta agar pemerintah daerah setempat dapat memfasilitasi pedagang untuk pinjaman kepada Bank Nagari,  karena bagi pedagang yang tidak mempunyai modal, tidak akan bisa kembali berjualan.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengatakan, selain dari BAZNAS juga ada pihak lainnya yang akan membantu pembangunan pasar penampungan. Kios penampungan akan dibangun dilokasi kebakaran, karena pihak kepolisian sudah selesai melakukan olah TKP, sehingga tempat itu sudah bisa dibersihkan dan dipakai untuk kios semenetara. Rencananya pasar penampungan tersebut akan mengakomodir 110 korban yang merupakan pedagang di Pasar Lubuk Alung dari 150 kios yang terbakar, karena sisanya dalam  kondisi kosong. Sementara untuk  pembangunan pasar yang lebih permanen, pemerintah hingga saat ini masih akan membicarakanya dengan sejumlah pihak, terutama dengan niniak mamak pasar, karena berhubung pasar tersebut merupakan pasar adat/ sehingga pemerintah tidak bisa turun tangan sendiri.

 

Wartawan : ABDUL/ SARIL
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat