Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Harga Sembako Masih Tinggi

Kontributor DaerahEkonomi 22 Juni 2019 JAM 06:12:36 WIB

Dua minggu pasca lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Pasaman Barat, masih tinggi. Bahkan, harga bawang merah dan cabe merah cenderung naik jika dibandingkan saat ramadhan dan lebaran kemarin. Meski dua minggu pasca lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional, Kabupaten Pasaman Barat masih cendrung naik. Kenaikan harga sembako diduga karena minimnya pasokan dari petani dan agen.                                                      

Dari seluruh sembako, harga bawang merah dan cabe merah mendominasi kenaikan harga sejak satu minggu terakhir. Bawang merah saat ini dijual seharga empat puluh ribu rupiah per kilo, naik sekitar sepuluh ribu rupiah dari harga sebelum lebaran.Sementara cabe merah, dijual seharga empat empat puluh ribu rupiah per kilogramnya, naik sekitar lima belas ribu rupiah, dari harga dua puluh lima ribu rupiah per kilonya. Disisi lain, harga bawang putih yang semula melambung tinggi, saat ini malah turun, menjadi empat puluh ribu rupiah per kilonya. Salah seorang pedagang Siin mengatakan, kenaikan harga sebenarnya hampir merata, namun khusus untuk sembako tertentu lebih sulit mendapatkan pasokan. Seperti bawang merah dan cabe.

Pedagang mengaku, kenaikan harga juga terjadi kepada sayur mayur dari Bukittingi dan Solok. Kenaikan harga sayur berkisar dua ribu rupiah per kilogramnya. Pedagang memperediksi kenaikan ini akan terus terjadi hingga masuknya musim panen di sejumlah daerah. Sekarang sebagian pedagang dan masyarakat mengaku pasrah dengan kenaikan harga sembako itu. Guna mengakali pemenuhan kebutuhan, masyarakat mengurangi jumlah belanjaan mereka dari biasanya. Terutama sembako skunder.

 

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : PPID TVRI SUMBAR


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat