Berita

Berita Seputar Sumatera Barat

BeritaKabupaten Pasaman Barat

Pengurusan Administrasi Kependudukan Naik 200 Persen

Kontributor DaerahPemerintahan 13 Juni 2019 JAM 06:56:28 WIB

Pasca lebaran, jumlah masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan di kantor DISDUKCAPIL Kabupaten Pasaman Barat meningkat dua ratus persen. Peningkatan tersebut diduga karena adanya perantau pulang kampung, dan tutupnya kantor beberapa hari lalu.

Suasana pengurusan administrasi kependudukan di kantor Dinas Kependudukan Dan Pecatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat, sejak Senin kamarin meningkat sekitar dua ratus persen. Meningkatnya kunjungan masyarakat pasca lebaran ini, diduga karena adanya perantau yang kembali ke kampung halaman. Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat Yulisna mengatakan, selama ramadhan tingkat kunjungan masyarakat per hari hanya berkisar seratus orang, namun pasca libur kunjungan mencapai tiga ratus orang per harinya.

Sejak dibuka Senin kemarin, dua belas loket pelayanan administrasi kependudukan sibuk melayani masyarakat, bahkan beberapa pengunjung harus menunggu di kursi tunggu. Petugas memprediksi peningkatan jumlah kunjungan ini akan terjadi hingga satu minggu kedepan. Petugas mengaku loket yang tersedia masih mampu melayani masyarakat. Dari data petugas, sebagian besar pengunjung mengurus dan mencatak KTP Elektronik mereka, dan pengurusan surat pindah atau datang.

Petugas meminta masyarakat bisa melengkapi syarat-syarat pengurusan sebelum datang ke kantor DISDUKCAPIL, sehingga proses bisa efektif dan cepat selesai. Karena saat ini, DISDUKCAPIL menerapkan Layanan One Day Service, atau satu hari selesai. DISDUKCAPIL meminta masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan sendiri dan menghindari calo, sehingga bisa memastikan data kependudukan. Sementara itu, khusus perekaman KTP Elektronik juga bisa dilakukan di kantor camat masing-masing kecamatan.

Wartawan : ANDIKA / ANDIKA
Editor : prihandonodona


❝❞ Komentar Anda

Berita Lainnya

Berita Terkini Seputar Sumatera Barat